Rabu, 04 Maret 2009

THE FABRICATION OF SPIKY POD


Queen Mary College di University of London mendirikan Institute of Cell and Molecular Science, dimana institut ini menempati sebuah gedung yang dirancang oleh biro arsitek SMC Alsop and Amec yang bernama Blizard Building.
source : http://www.alsoparchitects.com/
Blizard Building memiliki beberapa struktur yang disebut 'pod' di dalamnya, yang memiliki fungsi yang berbeda-beda antara satu pod dengan yang lain. Total terdapat empat buah pod dengan bentukan yang berbeda-beda dan nama yang berbeda pula. Empat buah pod itu antara lain ialah :
1. ‘Cloud’ pod,
Pod yang bentuknya menyerupai Zeppelin berwarna putih ini memiliki dua buah ruang pertemuan di dalamnya masing-masing untuk 10 orang.


picture source: http://www.architen.com/projects/cloud-seminar-pod/primaryPhoto_slideshow

2. ‘Mushroom’ pod,
Pod yang berlapis karpet merah dan bentukannya menyerupai cangkir teh ini memiliki tampilan luar warna zebra yang terbuat dari panel hitam dan putih. Area ini berfungsi sebagai area pertemuan / meeting area setelah area lab dan area perkuliahan.
3. ‘Centre of the Cell’ pod,
picture source : http://www.alsoparchitects.com/
Pod yang satu ini paling luas, yaitu 195m²; pod berbentuk gelembung-gelembung berwarna oranye ini merupakan visitor centre dan juga fasilitas pembelajaran yang interaktif. Diharapkan anak-anak sekolah lokal akan berkunjung ke bangunan ini, dan mengakses pod ini melalui semacam jembatan berwarna-warni yang dirancang sedemikian rupa.

4. ‘Spiky’ pod
Pod yang menyerupai bintang berwarna hitam ini merupakan ruangan yang digunakan untuk kegiatan seminar. Pod ini dibuat dari bahan PVC hitam yang direntangkan dengan 12 buah pasak baja. Ruangan di dalam pod yang diinstalasi layer plasma ini dapat menampung lebih dari 35 orang peserta seminar.
picture source : http://www.architen.com/projects/spiky-seminar-pod

Glitter Text Generator

Glitter Text Generator
Pod ini menggunakan prinsip tensile structure yang rumit yang didesain oleh firma Architen Landrell; yang dibuat dengan bahan PVC berlapis polyester hitam untuk menimbulkan kesan permukaan yang halus dan licin.
Desain dan struktur pod yang rumit ini dirancang menggunakan teknik modeling komputer 3D dengan dibantu model miniaturnya yang dibuat dari bahan kain dan paku. Dengan model-model dasar inilah Architen Landrell membuat proyeknya di lapangan berupa pod berukuran besar dengan bahan PVC berlapis polyester yang dipilih karena sifatnya yang kuat dan elastis. Selapis bahan membrane PVC ini kemudian ditarik dan ditekan kesegala sisi untuk menemukan bentuk yang diinginkan.
Dengan menggunakan sepasang kain stoking nilon, beberapa paku dan bola gabus dibuatlah model yang fleksibel dari Spiky pod yang lalu menjadi dasar pencarian bentuk aktual dari model 3D Spiky pod.

Spesialis subkontraktor Architen Landrell, bekerja sama dengan konsultan analisis keteknikan Tensys. Direktur Tensys yaitu David Wakefield mengembangkan software bernama inTENS. Software yang menggunakan metode ’dynamic relaxation’ ini dibuat dengan berdasarkan prinsip nodes. Koordinat-koordinat model ditentukan pada tiap node, yang dihubungkan dengan data yang menggambarkan elemen-elemen berbeda dari struktur rentangan seperti membran, kabel-kabel dan komponen-komponen tiang. Setiap kali letak node diubah atau digeser, data akan ter-update dengan sendirinya. Software ini menerapkan batasan-batasan di dalam proses pencarian bentuk untuk meraih hasil akhir yang sesuai seperti yang diinginkan, seperti resisting geometrical inaccuracies dan eliminating kinetic energy dari model.
Ide untuk membuat ruangan fasilitas perkuliahan menjadi sangat unik dengan membungkusnya dengan pod ini merupakan sebuah ide yang brilian di dalam desain interior bangunan. Tidak hanya menarik dipandang mata karena bentuk-bentuk podnya yang memang menarik perhatian, pembangunan dan desain pod-pod ini juga merupakan sebuah inovasi tersendiri; karena bentuk pod yang unik ini memerlukan ketelitian yang tinggi di dalam proses pembuatannya. Spiky pod mampu membuktikan kelebihan tensile structure di dalam desain, di mana bentuk yang terlihat rumit ternyata bisa dibangun hanya dengan lembaran PVC tanpa mengurangi fungsinya sebagai ruang seminar. Siapa tahu mungkin berikutnya, Spiky pod ini bisa dibangun sebagai suatu bangunan gedung utuh tersendiri :-)

sumber gambar dan data :
- SPACECRAFT: Developments in Architectural Computing; edited by David Littlefield
- www.alsoparchitects.com
- http://www.architen.com/projects/spiky-seminar-pod/
- www.amec.com


32 komentar:

  1. waoo...

    lucu jg iah...setiap ruang pertamuan dibikin pod gt...

    tapi di dalem pod itu sendiri fungsi ruang sebagai wadah aktifitas udah bekerja dengan baik belum c..??menurut km gmn delia..??n_n

    nice posting,,n_n
    jadi nambah pengetahuan nie..

    BalasHapus
  2. iyah...sesuatu yang kelihatan menarik diluar belum tentu udah memenuhi fungsinya di dalam...

    bahkan meski pod2 ini keliatannya menarik, tapi dilihat dari luar bangunan gedung yg hampir overall berdinding kaca malah kaya bangunan taman kanak2.'apa itu yg warna-warni di dalem?'

    tapi, kalo diliat dari segi fungsi, kukira cukup memenuhi lah. kalo masalah nyaman gaknya sih aku taktau, hehe....gak pernah kesana soalnya~

    BalasHapus
  3. Waw.. keren ya kalo kampus dibikin kayak gitu...he..
    Dengan adanya software inTENS itu tadi sangat membantu dalam penciptaan pod itu sendiri,, mungkin nantinya gak Cuma bentukan-bentukan pod Yang bisa dirancang dengan software ini,,
    Mw tanya ni,, tadi ada kalimat “Blizard Building memiliki beberapa struktur yang disebut 'pod' di dalamnya”.. berarti pod itu sendiri merupakan bagian dari struktur ya???

    BalasHapus
  4. bukan merupakan bagian dari struktur utama bangunan, tapi pod-pod itu memiliki struktur tersendiri yang disambungkan dengan struktur utama bangunan...bingung ya? sayah yg nerjemahin saja bingung...hehe

    BalasHapus
  5. wah..ni kampus banyak banget ruang rapatnya..
    asik2 bentuknya..

    well, semoga pemanfaatan inTENS lebih berkembang, ga cuma buat bikin pod aja, tapi lebih dari itu, hoohohoohh

    :) :)
    MUTIARA CININTA

    hey you there,,visit my blog
    http://tripledoubleyu.blogspot.com/

    BalasHapus
  6. del,,ak ikut komen ya??
    klo menurutku spiky pod tu kayak landak,, sebenernya konsepnya apa sih ya?

    BalasHapus
  7. ehm yes this is nice invention
    actually this kinda of pod has awesome shape
    but I dunno what's the purpose of this pod?
    is it just for the aesthetic?or is it one of the structure of the building?
    well, I see that spiky pod made many space that cannot be used...I think it's not efficient..but I like the new ideas of the spiky pod..
    thanx for the info!!!

    Fanny

    BalasHapus
  8. hmmm..seandainya kampus kita kyk begitu ya?hehehehe..dijamin ga bakal ada yg males kul lg deh,hohoho..software intens boleh jg tuh..ada ga ya disini??

    BalasHapus
  9. wah... template blog nya bagus de..
    huehe (^.^)

    hukksss... jadi pengen punya spiky pod jga de..
    kayanya lucu tuw, buat dibikin jadi kamar tidur mungkin..

    bangunan di indonesia uda ada yg punya pod blum yah kira2..??

    BalasHapus
  10. Pod-pod ini membuat ruang lain dari yang lain. Setelah melihat gambar spiky pod, ternyata mirip dengan masted structure yang biasanya menggunakan masted sebagai penumpu dan penyalur beban serta membran sebagai penutupnya. Masted structure ini memungkinkan terciptanya bangunan bentang panjang. Kembali ke spiky pod, yang awalnya jika ingin membuatnya harus bereksperimen dengan benda aslinya, setelah diciptakan software intens maka desain dapat disimulasikan dikomputer. Ini jelas sangat efisien. Jika desain belum cocok, kita hanya perlu memindahkan koordinatnya saja. Teknologi sungguh memudahkan semua orang ya, termasuk arsitek...

    BalasHapus
  11. lagi-lagi kita membandingkan dengan kampus..
    hahaha..
    mudahahn2 di baca pak arif semua koment2 kita..
    viar adanya perubahan yg mungkin di pertimbangkan..
    gk nyambung dengan Pembahahsan di atas ya..
    hahahaha

    BalasHapus
  12. Siap Gun aku dah baca kok, cuma implementasinya perlu banyak perjuangan.

    BalasHapus
  13. wah intens ni yang cocok buwat arsitek saat ini..
    biasanya kan arsitek muda kepingin bentuk yang macem-macem tuh
    berarti kalo pake intens desain kita bisa ngedit macem-macem tapi bisa tetep tunduk pd mbah struktur
    hahahaa

    BalasHapus
  14. waduh...lucu banget ya,ada POD gitu? kalau di Kampus ( Indonesia ) kita dibuat kayak gitu mungkin ga? apa pengaruh iklim ini bakal mempengaruhi bentuk POD nantinya?

    BalasHapus
  15. wah sangat mengesankan
    tapi saya kurang menangkap tujuan utama digunakannya skipy pod itu? mungkin bisa diterangkan...
    terimakasih. Salam.

    BalasHapus
  16. hahahah....tujuan utama digunakan spiky pod?saya sendiri juga tidaktahu.hehehe
    bentuknya sebenarnya adaptasi dari bentuk apa sj masih tidak jelas, tapi mungkin bentuk diambil dari bentuk2 molekul atau sel, spt nama institut tempat pod ini berada. kalo fungsi podnya sih, ya untuk ruang penunjang perkuliahan tentunya~

    BalasHapus
  17. waaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh,,,,lucu!!!!!!!!!!seneng baca blog mu del,,,,menarik banget,,....

    dengan pod2 itu kita bisa menjaga kandungan tanah n pemanfaatan tanah di bidang laen,,,
    semacam tumpang sari,,,mungkin juga meminimalisasi penggunaan lahan daerah serapan air...dll//

    BalasHapus
  18. idiih pod-nya lucu ya..
    tapi itu gimana masuknya ya, nyamankah di dalamnya?

    BalasHapus
  19. kayaknya lucu bikin pod2 gitu di daerah gempa

    BalasHapus
  20. makacih sheila ^^
    bener banget tuh, mungkin bisa dikembangkan semua ruangan diubah jadi pod biar hemat lahan. gimana ya?

    manakutahu lin~akutakpernahmasukkesana~

    BalasHapus
  21. wah ide pembuatan SPIKY POD cukup menarik. tapi kok cukup 'mumet' in juga ya, Del..
    terus ngomong2 tentang strukturnya gman, klo dibangun di daerah rawan gempa seperti di jogja ini bermaasalah g y???

    BalasHapus
  22. itulah intinya, bud...eh, fishia~
    struktur yg terlihat menarik dan simpel ternyata SUSAHHH ya pembuatannya

    kalo dibangun di daerah rawan gempa sih rasanya ide bagus, tapi kalo untuk jd bangunan permanen (rumah tinggal)rasanya sih.....

    BalasHapus
  23. sugoi~~
    bentuknya efisien bgt!!
    kyk kata pak arif, untuk ruang kuliah tuh pojokan2 ndak efisien, jadi desainnya jadi kyk gtu..

    BalasHapus
  24. first,kamu emang ga lepas dari yang berbau GOTHIC..termasuk BLOG mu.. huehe.. keren kok!

    gini del, jadi menurutmu, apa sih kegunaan pod dalam arsitektur..?
    apakah hanya sekedar "pembungkus" ruangan saja..
    "......Ide untuk membuat ruangan fasilitas perkuliahan menjadi sangat unik dengan membungkusnya dengan pod ini merupakan....."

    apakah hanya sekedar menambah estetika..
    "......Tidak hanya menarik dipandang mata karena bentuk-bentuk podnya yang memang menarik perhatian, ....."

    apakah sekedar membuktikan "ini loh, kita bisa buat bentuk macem2 dgn metode simulasi nya inTENS.."
    ".....pembangunan dan desain pod-pod ini juga merupakan sebuah inovasi tersendiri; karena ......Spiky pod mampu membuktikan kelebihan tensile structure di dalam desain,..."

    atau gimana del?

    jadi pod itu struktur yang membentuk ruang, bener ga??
    karena kalo memang konsep ruang dan struktur pod jika dianalisis dengan pertimbangan laen (terutama sifat fisika bangunannya) memungkinkan munculnya kenyamanan, maka bisa ditrapkan untuk "rumah2" sementara buat para korban bencana (gempa misalnya) sebagai alternatif solusi selain rumah teletubies di nglepen, kalasan....

    SMANGAT!

    BalasHapus
  25. yah, karena di kamus manapun gak ada makna paling esensial dari 'pod' ^-^ jadi dibahasan ini cukup disimpulkan sebagai 'ruangan' saja (karena yg dibahas memang ruangan seminar). tentunya gak menutup kemungkinan bahwa 'pod' ini bisa diterapkan menjadi alternatif rumah tinggal~ mungkin ini bisa jadi masukan tersendiri untuk para arsitek yg tertarik dengan bidang 'tensile structure' ini ^__^

    BalasHapus
  26. ^^ waw.. keren tuh spiky podnya.. dengan pengembangan software inTENS, dapat dihasilkan bentukan pod unik dengan struktur yang dapat dipertanggungjawabkan pula, kemajuan teknologi memang semakin dapat mengoptimalkan bahan-bahan seperti pvc, desain yang menarik ini masih dapat terus berkembang..

    BalasHapus
  27. Garang.. "The design and fabrication of a Spiky Pod" dengan teknologi dijital (inTens-red) spiky pod dapat didesain dengan mudah "ketoke" apalagi bila digabungkan dengan teknologi "from model to manufacture" punya kelompoknya GUN, pasti cara mewujudkannya akan lebih mudah lagi....

    BalasHapus
  28. hmm,,,

    jujur ya,,item merah,,bacanya sulit e,,hehe

    tapi nice pos lah

    BalasHapus
  29. masih agak bingun dengan fungsi dan tujuan adanya pod ini...
    tapi asyik juga kalo ada pod di kampus XD
    nice template!!!^^

    BalasHapus
  30. pod semacam salah satu kreatifitas aristektur menciptakan sebuah ruang di dalam ruang..sebenernya sudah banyak pemikiran konsep desain seperti ini hanya saja berbeda dalam format penyajiaannya ( apalagi sampai memperhitungkan struktur yang berdiri sendiri di dalam ruang )

    BalasHapus
  31. serasa gothik. .
    pi template-ny ok. . .
    well,
    mengenai topiknya,
    spiky pod-ny keren. bisa membuat ruang menjadi ga biasa aj. . .

    BalasHapus
  32. Heh?iPod?

    hehe..becanda sen.
    ko venk ngeliatnya jadi seperti museum yak.

    fungsinya mungkin ga terlalu kentara, tetapi kesan dan pengalaman ruang yang ditimbulkan lebih kerasa.

    Arsitek jaman sekarang macem-macem aja.
    yang mudah dibuat susah.
    yang simpel dibuat ribet.ckckck....(=__=')

    BalasHapus